Kamis, 27 Agustus 2009

Diskusi Nsantara 16

Undangan Terbuka
DISKUSI NUSANTARA 16

TATA RUANG DI PERSIMPANGAN JALAN:
Studi Kasus di Kalimantan Tengah

DONES RINALDI DAN OMO RUSDIANA
Bahan Diskusi Bisa didapat di sini
(Anggota Tim Terpadu dalam Penyusunan Revisi RTRWP Kalimantan Tengah)

Auditorium IV Fakultas Kehutanan IPB, 29 Agustus 2009
Pukul 15.30 - 18.00 WIB (Tersedia Ta'jil + Makan Malam)

"Bumi selalu cukup untuk menghidupi semua makhluk Tuhan di atasnya, kecuali keserakahan dan ketamakan"
(Mahatma Gandhi)

Banyaknya usulan revisi RTRWP (Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi) dari pemerintah daerah berkenaan dengan pengajuan perubahan kawasan hutan menjadi kawasan nonkehutanan, dengan alasan pertambahan penduduk, kebutuhan akan lahan, dan untuk rencana pengembangan perekonomian dan sosial lainnya. Sementara di sisi lain, kebijakan penataan ruang hingga saat ini hanya mampu dijabarkan dengan baik secara administratif. Namun demikian, kebijakan tersebut belum mampu diterapkan untuk mengendalikan pemanfaatan ruang yang rencananya telah ditetapkan.

Banyaknya usulan revisi RTRWP (Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi) dari pemerintah daerah berkenaan dengan pengajuan perubahan kawasan hutan menjadi kawasan nonkehutanan, dengan alasan pertambahan penduduk, kebutuhan akan lahan, dan untuk rencana pengembangan perekonomian dan sosial lainnya. Sementara di sisi lain, kebijakan penataan ruang hingga saat ini hanya mampu dijabarkan dengan baik secara administratif. Namun demikian, kebijakan tersebut belum mampu diterapkan untuk mengendalikan pemanfaatan ruang yang rencananya telah ditetapkan.
Read full history - Diskusi Nsantara 16

Sabtu, 22 Agustus 2009

Diskusi 22

"Mahatma Gandhi menyatakan bahwa “bumi ini cukup untuk menghidupi semua makhluk Tuhan di atasnya, kecuali keserakahan dan ketamakan”. Kita semua tahu bahwa sumberdaya hutan yang dikatakan UUD 1945 “merupakan hajad hidup orang banyak”, namun hasil dari ekploitasi hutan hanya dinikmati oleh sebagian kecil orang dari bangsa ini. Sebagian besar pengusaha di bangsanya lahir dan menjadi besar dari ekploitasi “emas hijau”. Fakta masyarakat sekitar hutan tidak pernah sejahtera dan hidup layak telah memberikan penegasan terhadap kesalahan pengelolaan sumberdaya hutan sejak zaman kemerdekaan sampai saat sekarang.*"

Tema: NAFAS DAN JIWA PENGATURAN RUANG
Pembicara: Donez Rinaldi, Ommo Rusdiana, dan Hariadi K.

File softcopy bisa diunduh di link berikut.

Read full history - Diskusi 22

Diskusi 14


"Peringatan Hari Pendidikan Nasional pada tanggal 2 Mei 2009. IPB bertabur penghargaan, Rektor IPB Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc selaku pembina upacara memberikan ucapan selamat kepada 54 mahasiswa berprestasi di depan civitas IPB dalam upacara yang di gelar di Lapangan Rektorat Kampus IPB Darmaga.*"

Tema: MENUJU HARI KEBANGKITAN FAKULTAS KEHUTANAN DALAM PRESTASI PENDIDIKAN
Pembicara: Syampadzi Nurroh

File softcopy slide presentasi bisa didapat di sini.

*kutipan makalah

Read full history - Diskusi 14

Diskusi 13

"Carilah dosen yang bersahaja, benar-benar membaur dengan mahasiswa, mampu mengajar dengan menciptakan soul bagi pelajaran yang diajarnya, yang membuat mahasiswa berminat serta iklim kelas yang sangat hidup sangat interaktif, yang mau untuk dikritik bahkan dihujat jika salah, serta mau minta maaf di forum, yang mempunyai kearifan dengan seluruh stakeholder kampus, yang mobilnya tidak mewah bila perlu naik sepeda saja atau seperti oemar bakri kalau ke kampus karena sadar diri gajinya tidak tinggi, yang dapat memenuhi dapurnya dengan tidak meninggalkan tugas utamanya,yang mau mewah-mewahan di luar kampus, yang benar-benar mendorong mahasiswanya menjadi mahasiswa yang mencintai keilmuan/meningkatkan skill kalau bisa sesuai bidang keilmuan, yang tidak gila hormat, yang ramah, yang mampu menulis dengan tulisan yang bereputasi kalau bisa internasional, yang mampu mendorong mahasiswanya tepat.*"

Tema: Ujian Tidak Akhir, Tidak Tengah dan Gak Usah Dijawab Dengan Akal Sehat
Pembicara: Luki Safriana, S. Hut, MBA

File softcopy slide presentasi bisa diunduh pada link dibawah ini.
Luki Safriana, S. Hut, MBA

*cuplikan makalah


Read full history - Diskusi 13

Diskusi 12


"Kecintaan saya terhadap Amerika Serikat melebihi Indonesia sebagai suatu bangsa tidaklah terlepas dari pengalaman saya sebagai seorang pelajar di sana. Oleh karena itu, saya akan menjabarkan perbedaan antara dunia pendidikan di AS dengan di Indonesia sebagai bukti kuat mengapa saya lebih patut mencintai AS daripada Indonesia sebagai suatu bangsa. *"

Tema: Why Do I Love United States of America as a Nation More than Indonesia?
Pembicara: Nur Isa Diandalu

File softcopy slide presentasi bisa diunduh pada link di bawah ini.
Nur Isa Diandalu

*cuplikan makalah
Read full history - Diskusi 12

Diskusi 11


"Eits, sebelum kita memperbincangkan Giddens, mari kita coba ketahui dahulu apa sich Madani itu? Dalam artian yang sederhana yang dilakukan Edi Suharto (2002), masyarakat madani adalah sebuah masyarakat demokratis di mana para anggotanya menyadari akan hak-hak dan kewajibannya dalam menyuarakan pendapat dan mewujudkan kepentingan-kepentingannya dan di mana pemerintahannya memberikan peluang yang seluas-luasnya bagi kreatifitas warga negara untuk mewujudkan program-program pembangunan di wilayahnya.*"

Tema: Anthony Gidden
Pembicara: Ubaidillah Shohih dan Adi Dzikrulloh Bahri

File softcopy slide presentasi bisa diunduh pada link di bawah ini;
Diskusi 11

*cuplikan makalah
Read full history - Diskusi 11

Diskusi 10


"Menurut saya pengertian sosialis sendiri dapat didefinisikan berdasarkan orientasi dan karakteristik soisologis yang di adaptasikan dengan kondisi kekinian dan disesuaikan dengan tingkah laku komunitas pada saat itu juga. Dalam pengertian yang lebih luas, sosialisme sering digunakan untuk menggambarkan secara lepas teori-teori ekonomi dari mulai teori yang mengatakan bahwa hanya hal-hal yang menyangkut kepentingan umum dan sumber daya alam yang harus dikuasai negara, sampai dengan teori yang menyebutkan bahwa negara harus bertanggungjawab kepada semua permasalahan ekonomi.*"

Tema: Reposisi sosialisme terhadap ruang lingkup kehidupan kontemporer
Pembicara: Wira Ari Ardana

File softcopy slide presentasi bisa diunduh pada link di bawah ini:
Wira Ari Ardana

*cuplikan makalah

Read full history - Diskusi 10

Diskusi 9


"Serupa biksu Burma di hadapan moncong senapan. Serupa malam Januari yang menandai Chiapas. Serupa seruan Chavez di depan muka Amerika. Serupa tangan Intifada yang melempar batu di Palestina. Serupa siklus ronta kota pasca Genoa. Serupa rudal Hizbullah di daerah pendudukan. Serupa rahim setiap ibu yang melahirkan para kombat yang menantang setiap tiran di titik nadir setiap perhitungan. Kami menolak menjadi bidak setiap sekerup dan tumbal. Target pemasaran sampah industri kapitalis global
Sekedar kalian tahun kami akan bertahan sampe mampus.*"

Tema: Neokolonialisme Dalam Pengolahan Sumberdaya Agraria
Pembicara: M. Fajrin dan Fiki Abubakar
File softcopy slide presentasi bisa diunduh pada link di bawah ini.
Diskusi 9

*cuplikan pada makalah

Read full history - Diskusi 9

Diskusi 7


"Sama seperti moral, norma pun merupakan suatu patokan perilaku dalam sebuah kemajemukan bermasyarakat yang lagi-lagi memiliki ambiguitas yang dapat saja saling bersilangan antara suatu masyarakat dengan masyarakat lain. Norma sendiri adalah kebiasaan umum yang menjadi patokan perilaku dalam suatu kelompok masyarakat dan batasan wilayah tertentu. Secara sosial norma dapat terdiri dari norma agama, kesusilaan, kebiasaan dan etika. *"

Tema: Opini Ideologi dan Kaitannya Terhadap Relativitas Moral dan Norma
Pembicara: Irfan Kemal Putra dan Ermalinda Zebua

File softcopy bisa diunduh pada link di bawah ini.
Diskusi 7

*cuplikan makalah


Read full history - Diskusi 7

Diskusi 6


"Apakah efektif meratakan bangunan-bangunan mewah untuk mengembalikan fungsi lahannya? Bagaimana dengan permainan di bawah meja yang sangat mungkin terjadi? Bagaimana dengan penghidupan masyarakat sekitar yang berkerja di vila-vila tersebut?*"

Tema: Banjir, Salah Siapa?
Pemateri: Hangga Prihatmaja

File softcopy slide presentasi dapat diunduh pada link di bawah ini.
Hangga Prihatmaja

*cuplikan slide
Read full history - Diskusi 6

Jumat, 21 Agustus 2009

Diskusi 5


"Gubernur Kalimantan Tengah berteriak setelah empat tahun pengurusan review Raperda Tata Ruang Wilayahnya (RTRWP) tidak kunjung tuntas. Lambatnya proses review tata ruang oleh daerah dianggap sebagai biang penghambat pembangunan, khususnya penyediaan kawasan bagi investasi usaha. Suatu kenyataan bahwa ibu kota provinsinya, Palangkaraya, ternyata masih berada dalam kawasan dengan fungsi hutan produksi. Disisi lain, dalam usulan perubahan peruntukan kawasan hutannya mencapai jutaan hektar yang diindikasi didalamnya terdapat keterlanjuran-keterlanjuran penggunaan kawasan tanpa kecukupan legalitas.*"

Tema: SEDIKIT PEMBELAJARAN TENTANG REVIEW TATA RUANG WILAYAH
Pembicara: Budhi Prihanto
File softcopy slide presentasi bisa diunduh pada link di bawah ini.
Budhi Prihanto

*cuplikan makalah

Read full history - Diskusi 5

Diskusi 4


Konflik tenurial bersumber dari bertumbukannya klaim hak atas tanah dan/atau sumber daya alam lain yang berasal dari alas yang berbeda, yang diyakini oleh masing-masing pihak memiliki kekuatan hukum yang sah untuk mempertahankan fungsi suatu kawasan berikut sumber-sumber daya-nya.

Tema: Soal Tenurial
Oleh: Yusup Napiri Maguantara

Softcopy file slide presentasi bisa diunduh di link di bawah ini.
Yusup Napiri Maguantara
Read full history - Diskusi 4

Diskusi 3


Terkandung di dalamnya berarti mineral didalamnya, kehutanan juga. Sehingga di dalam memanfaatkan. Dengan begini maka hutan itu adalah state property. Jadi menteri kehutanan lebih berkuasa dari presiden. Kawasan hutan yang sudah dikukuhkan itulah yang ditetapkan sebagai hutan. Kawasan hutan jika tidak segera dikukuhkan akan bahaya juga.

KONFLIK TENURIAL DALAM PENGELOLAAN HUTAN
20 Desember 2008
oleh: Bramasto Nugroho

Softcopy slide presentasi bisa diunduh di link di bawah ini.
Bramasto Nugroho

Read full history - Diskusi 3

Diskusi 1


Salah satu jalan untuk menyejahterakan buruh adalah dengan menaikan upah minimum. Siapa yang menentukan upah minimum? Upah minimum ditentukan oleh perusahaan. Biaya produksi pasti akan naik, apabila kita menaikkan upah minimum. Cina menerapkan sistem pembagian keuntungan, bukan upah minimum.

Ini merupakan rangkaian dari diskusi Sabtu-an yang diadakan oleh FORCI Dev. Dalam post ini merupakan diskusi pertama. Anda bisa mendapatkan softcopy presentasi di link bawah ini.

Soudarsono Soedomo

Read full history - Diskusi 1

Rabu, 19 Agustus 2009

Buku Tamu

Kami menerima Kritik dan Saran dari Pembaca sekalian. Isikan segala kritik dan saran Anda demi kemajuan forum diskusi Online ini.



Untuk lebih mengakrabkan kita dalam media diskusi ini, kami menyediakan ruang/halaman ini untuk bersapa dengan rekan sekalian. Isikan nama Anda dan link situs atau email Anda pada ruang yang disediakan. Semoga kehadiran media ini bisa menjadikan kita lebih akrab.

Telphon: (0251) 842 1355

Alamat Pos: Fakultas Kehutanan Gedung Manajemen Hutan Ruang Forci Dev. IPB Darmaga

Fax: (0251) 842 1355

Email: diskusinusantara@gmail.com

Read full history - Buku Tamu

Networking




Read full history - Networking

Galeri :: Lain-lain




Read full history - Galeri :: Lain-lain

Galeri :: Kegiatan




Read full history - Galeri :: Kegiatan

List Pelatihan


Semenjak proses pembentukan sampai dengan September 2008, beberapa kegiatan telah dilaksanakan :

1. Pelatihan Pembekalan Tim LPI Fakultas Kehutanan IPB, diselenggarakan di Wisma Lanhuis IPB 16 – 17 September 2007.

2. Lokakarya Nasional ”Kebijakan dan Implementasi Desentralisasi Kehutanan di Indonesia”, diselenggarakan di Hotel Pangrango 2 Bogor, 14 – 15 Pebruari 2008. Acara ini dibuka oleh Menteri Kehutanan RI Ir. M. S. Kaban, MS dan dihadiri beberapa Kepala Dinas Kehutanan Pemerintahan Provinsi dan Pemerintah Kabupaten, Akademisi, dan Instansi Departemen Kehutanan RI

3. Fasilitasi Pembahasan Pelatihan KKPH Konservasi (Departemen KSDHE dengan LSPHI), diselenggarakan di Ruang Raflesia DKSHE Fakultas Kehutanan IPB, 11 Maret 2008.

4. Fasilitasi Pembahasan BIMAS Kehutanan, diselenggarakan di Ruang Rimbawan Fakultas Kehutanan IPB, 25 April 2008 mengundang Prof. Dr. A. M. Satari.

5. Lokakarya Fasilitasi Perencanaan Pembangunan KPH dalam Era Kebijakan Otonomi Khusus Papua Dalam Rangka Pengembangan Komunikasi Multipihak, diselenggarakan di Hotel Pangrango I Bogor, 17 – 18 Oktober 2008.

6. Fasilitasi Diseminasi Hasil‐Hasil Penelitian, Pemikiran dan Pengalaman Implementasi Pembangunan Kehutanan Fakultas

Read full history - List Pelatihan

KEGIATAN


Proses pengembangan kapasitas sumberdaya manusia dan institusi kehutanan diselenggarakan dalam bentuk :

1. Pelatihan,
2. Pendampingan,
3. Fasilitasi,
4. Diseminasi, dan
5. Corrective Action.

Program – program relevan yang dikembangkan melalui FORCI :
1. Program Penataan dan Penguatan Kapasitas Kelembagaan
Kehutanan

2. Program Pengembangan Standar dan Pelatihan Kompetensi
Profesi Kehutanan

3. Program Fasilitasi dan Pendampingan Penerapan Best Practice Management Bidang Kehutanan

4. Program Deseminasi dan Sosialisasi

Read full history - KEGIATAN

Perpustakaan - Buku Terbitan




Read full history - Perpustakaan - Buku Terbitan

Perpustakaan - Data Statistik




Read full history - Perpustakaan - Data Statistik

Perpustakaan - Laporan Penelitian




Read full history - Perpustakaan - Laporan Penelitian

Buku/Textbook




Read full history - Buku/Textbook

Perpustakaan

Di halaman ini Pembaca bisa mendapatkan beberapa file makalah dan soft copy e-bokk tentang kehutanan. Anda bisa mendapatkan dengan geratis.




Read full history - Perpustakaan

Kliping Koran




Read full history - Kliping Koran

Publikasi




Read full history - Publikasi

Tenaga Ahli




Read full history - Tenaga Ahli

Struktur Organisasi


Resources dan jejaring yang melekat dalam institusi Fakultas Kehutanan IPB merupakan keunggulan dan bekal awal organisasi FORCI. Dalam memobilisasi Resources dan jejaring yang telah ada, FORCI melengkapi struktur organisasinya sebagai berikut ;

DEKAN FAHUTAN IPB
Dr. Ir. Hendrayanto

BOARD OF DIRECTOR
Direktur : Dr. Ir. Bramasto N.
Associate Director. :
1. Dr. Ir. M. Buce Saleh
2. Dr. Ir. Hariadi K.
3. Dr. Ir. Sudarsono S.
4. Ir. Haryanto R. Putro, MS

FINANSIAL & ADM.
Dedi Kurniawan

SEKRETARIAT EKSEKUTIF
Agus B. Wibowo, Shut

PROGRAM
‐ Pelatihan
‐ Semiloka/Lokakarya

M. Yusup Napiri, Shut

PROGRAM
‐ Riset Aksi
‐ Pendampingan

Ir. Budi Prihanto, MS

ADHOC


Read full history - Struktur Organisasi

Misi dan Tujuan

Visi, Misi, Dan Ruang Lingkup

VISI
Menjadi pusat pengembangan kapasitas profesi dan kelembagaan kehutanan Indonesia yang bertaraf nasional dan internasional

MISI
1. Mengembangkan kapasitas sumberdaya manusia dan kelembagaan kehutanan yang relevan dengan dinamika tantangan permasalahan.

2. Mengembangkan Fakultas Kehutanan IPB sebagai center of excellent pengembangan sumberdaya manusia kehutanan.

3. Memfasilitasi gerakan kolektif yang sinergis sumberdaya Fakultas Kehutanan IPB dan jejaringnya untuk pengembangan kapasitas kehutanan.

4. Mengembangkan program dan kegiatan capacity building dalam bentuk pelatihan, pendampingan, fasilitasi, deseminasi, dan action research.


Ruang Lingkup
1. Penguatan kapasitas sumberdaya manusia, organisasi, dan kelembagaan kehutanan, yang didukung oleh kompetensi keilmuan dan pengalaman yang memadai dalam bidang kehutanan dan yang terkait, mulai tataran kebijakan (policy) sampai teknis (technical), dengan sebaran dari pemerintah (goverment) sampai non pemerintah (civil society).

2. Transfer knowledge


Read full history - Misi dan Tujuan

Profile


FORCI DEVELOPMENT (Center for Forestry Organization Capacity and Institution Development, Pusat PengembanganKapasitas Organisasi dan Kelembagaan Kehutanan) merupakan unit otonom di lingkungan Fakultas Kehutanan IPB yang dibentuk pada tanggal 1 Maret 2008. Pembentukannya dilatarbelakangi oleh :


1. Dinamika persoalan kehutanan yang kompleks, yang ternyata menimbulkan gap tidak saja dalam hal kapasitas sumberdaya manusia dan kelembagaan di bidang kehutanan, juga gap antara tataran konsep kebijakan dengan tataran implementasinya di lapangan.

2. Sebagai wujud pengabdian Fakultas Kehutanan IPB kepada masyarakat, lembaga kehutanan baik pusat maupun daerah, dalam bentuk pelayanan konsultasi, fasilitasi, kajian‐kajian, inovasi IPTEK, formulasi kebijakan kehutanan dan implementasinya, serta peningkatan kapasitas profesi dan kelembagaan kehutanan.

Halaman terkait:
1. Visi, Misi, dan Ruang Lingkup
2. Tenaga Ahli
3. Struktur Organisasi

Read full history - Profile

Diskusi




Read full history - Diskusi